Searching...
Rabu, 01 April 2015

Struktur Anatomi Gigi

07.39

Struktur Anatomi Gigi


Gigi terdiri atas dua macam jaringan, ada jaringan keras yang terletak diluar gigi
yaitu email gigi dan dentin, serta jaringan lunak yang terletak didalam gigi yaitu
pulpa .

Email merupakan jaringan pelindung gigi yang memiliki tekstur keras yang
menutupi seluruh permukaan mahkota gigi. Jaringan yang berwarna putih ini
merupakan jaringan yang paling keras di dalam tubuh anda, bahkan jaringan ini
jauh lebih keras dibanding tulang tubuh anda. Email tidak dapat memiliki
kemampuan untuk tumbuh kembali. Sehingga, sekali jaringan ini rusak maka
email ngak akan dapat tumbuh kembali seperti semulanya.

Berbeda dengan email, dentin yang lebih berwarna kuning dan memiliki tekstur
lebih lunak dibanding email, memiliki kemampuan untuk tumbuh kembali.
Namun pertumbuhannya bukan mengarah ke luar permukaan gigi, melainkan ke
arah pulpa di dalamnya, sehingga ukuran gigi ngak mungkin akan bertambah
besar karena pertumbuhan dentin.

Di dalam dentin terdapat saluran mikroskopis yang biasa disebut sebagai
tubulus dentin. Tubulus dentin berisikan cairan dan berjalan dari permukaan
rongga pulpa ke arah email dan sementum.

Gigi yang berlubang mengakibatkan permukaan dentin dan tubulusnya akan
terbuka. Apabila tubulus dentin yang telah terbuka ini diberi rangsangan seperti
rangsang dingin dan panas, makanan manis dan asam, maka hal ini akan
menyebabkan terjadinya pergerakan cairan di dalam tubulus yang akan
merangsang saraf di dalam pulpa. Sehingga hal inilah yang akan
mengakibatkan gigi berlubang dan terasa linu apabila saat anda memakan dan
meminum yang dingin, panas, ataupun manis.

 Bagian yang terletak paling dalam dari gigi biasa disebut pulpa . Bagian pulpa
ini mempunyai peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dentin. Pulpa
merupakan jaringan lunak yang di dalamnya terdapat jaringan ikat, limfe, saraf,
dan pembuluh darah.

Limfe, saraf dan pembuluh darah yang masuk ke dalam gigi melalui suatu
lubang kecil yang berada di ujung akar gigi yang biasa disebut foramen apikal.
Pembuluh darah sangat berperan dalam memberikan nutrisi kepada gigi
sehingga gigi akan tetap kuat dan sehat, sedangkan saraf sangat berperan
dalam menghantarkan rangsang dari luar gigi ke otak anda sehingga anda dapat
tahu kalo ada kerusakan di gigi anda.

Apabila jaringan pulpa kamu mati akibat infeksi dari bakteri yang masuk melalui
lubang gigi, maka pembuluh darah ngak akan bisa lagi memberikan nutrisi
kepada gigi. Sehingga Gigi pun akan menjadi rapuh dan mudah hancur.
Apabila pulpa telah terinfeksi oleh bakteri, maka seluruh jaringan pulpa harus
dibuang agar infeksinya ngak menyebar.

Lainya >>Mitos Cabut Gigi Menyebabkan Kebutaan

0 komentar:

Posting Komentar