Searching...
Rabu, 01 April 2015

Awas Gigi Sakit DAN Gusi Bengkak Jangan DICABUT !!!

07.51
GIGI SAKIT DAN GUSI BENGKAK

AWAS GIGI SAKIT DAN GUSI BENGKAK JANGAN DICABUT !!!

Tidak sedikit dari kita yang memiliki gigi berlubang.
Kalau lubangnya masih kecil dan belum menimbulkan sakit seringkali diabaikan,
padahal saat itu sebenarnya gigi masih dapat ditambal.
Setelah lubang gigi besar dan cukup parah, terasa sakit serta bengkak,
barulah datang ke dokter gigi meminta gigi tersebut dicabut saja.

Dalam keadaan seperti ini, dokter gigi memberikan premedikasi obat-obatan
dapat berupa antibiotik, antisakit (analgesik) dan antiradang (antiinflamasi)
untuk menghilangkan rasa sakit dan menurunkan bengkaknya. Tetapi sekali lagi,
tidak jarang yang justru memaksa atau ngotot giginya tetap dicabut karena
sudah tidak tahan dengan rasa sakitnya.

Gigi sakit berdenyut-denyut serasa sampai di kepala, bengkak , demam dan
terdapat abses (kumpulan nanah) sehingga membuka mulut saja susah
menandakan bahwa gigi tersebut sedang mengalami peradangan dan terjadi
infeksi. Masih banyak pro dan kontra tentang pencabutan gigi dalam keadaan
infeksi ini, tetapi dari kebanyakan referensi menyebutkan bahwa pencabutan gigi
dalam keadaan infeksi bukan menyelesaikan masalah, tetapi justru dapat
menimbulkan masalah baru.
 Dalam keadaan infeksi, pencabutan gigi tidak boleh
dilakukan karena dapat menyebabkan penyebaran kuman ke daerah lain. Kalau
pada rahang atas bisa menyebabkan pembengkakan sampai ke daerah mata.

Selain bisa menyebabkan penyebaran kuman, pada kasus abses misalnya, obat
mati rasa atau bahan anestetikum yang disuntikkan menjadi tidak mempan
sehingga ketika akan dicabut tetap merasakan sakit. Hal ini terjadi karena pada
daerah infeksi berada dalam suasana asam akibat asam yang dihasilkan oleh
bakteri, sedangkan bahan anestetikum bersifat basa.
 Ketika keduanya berinteraksi, tidak jarang asam pada abses ini akan menetralkan sifat basa pada
bahan anestetikum sehingga pasien tidak akan merasa kebal. Pada kasus lain,
daerah dalam keadaan infeksi cenderung sangat sensitif terhadap nyeri
sehingga membutuhkan dosis anestetikum yang lebih besar. Selain itu karena
pada saat terjadi abses, pasien susah membuka mulut menyebabkan akses
untuk menganestesi saraf gigi susah dicapai dan anestesi menjadi tidak
maksimal.

Jadi jika gigi dalam keadaan infeksi, sebaiknya diberikan medikasi atau obat-
obatan selama beberapa hari dulu sebelum dilakukan pencabutan.

Lainya>>Awas Bahaya Pemakaian Behel Abal-abal

0 komentar:

Posting Komentar