Awas Bahaya Penggunaan Behel Abal-abal !!!

Behel Abal-abal

Bahaya Penggunaan Behel Abal-abal

Mengingat pemasangan kawat gigi yang mahal tersebut, yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah namun ada juga yang harganya hanya ratusan ribu.
Melihat dari sudut pandang materi tidak sedikit bajet yang dikeluarkan untuk pemasangat kawat gigi tersebut, apa lagi kita nantinya harus rutin memeriksa kondisi gigi yang- sedang dipasangi behel tersebut. Tentunya ini mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Dan bukan hanya sebagai gaya gaya, behel juga
mengungkapkan status sosial seseorang percaya atau tidak itu sudah menjadi
fakta mengingat harga yang di keluarkan sangat mahal.

Seiring dengan maraknya penggunaan kawat gigi atau behel ini, para pengrajin
aksesoris juga membuat kawat gigi tiruan yang serupa untuk di perjual belikan.
Tentunya dengan harga yang sangat jauh berbeda dengan di tempat dokter
spesialis kawat gigi.
Para remaja pun banyak membeli behel mainan tersebut dan menggunakannya
tanpa mengetahui terbuat dari bahan apakah behel tersebut? Dan apakah
mengganggu kesehatan mulut mereka?

Bahaya kawat gigi (Behel) bisa terjadi alergi, ini mengingat harga kawat gigi
mainan yang murah sudah pasti bahan yang digunakan untuk kawat gigi
tersebut juga yang murahan dan tidak menutup kemungkinan kawat tersebut
bekas pabrik atau kawat bekas yang di dapat dari tempat sampah terus di daur
ulang.

Bahkan kawat gigi mainan ini bisa mengakibatkan sariawan, bau mulut, karies,
tumpukan plak, karang gigi. Kawat gigi itu menjijikkan, kalau gunakan sebagai
aksesoris bukannya keren malah bikin pengen muntah karena ada bekas
makanan sangkut di mana-mana. Dan bagi yang menggunakan kawat gigi
langsung ke tempat dokter spesialis kawat gigi, saya menyarankan untuk rutin
mengontrol tiap minggunya, karena apa bila tidak nanti gigitan gigi atas dan
bawah kamu bisa berubah, yang bisa berakibat sakit pada sendi TMJ (sendi
penghubung antara mulut atas dengan bawah yang ada di depan telinga).
Rata-rata setelah kepasang, kawat gigi para konsumen akan malas untuk kontrol
lagi ke dokter giginya.

Lainya>>Larangan Dalam Pencabutan Gigi